Senin, 23 Juni 2014

My Passion on the TV Station

I never imagine that finally I work at the TV station.

Dunia pertelevisian memang sudah saya incar sejak kuliah. Ketika saya main-main ke beberapa stasiun tv di Jakarta, entah kenapa rasanya seneeng aja gitu. Di sana sering terjadi banyak keseruan dan tentunya bertemu dengan banyak wajah2 yang sering kita lihat di layar kaca berkeliaran. Selain itu saya selalu kagum kalau liat orang-orang yang kerja di TV. Mereka berjalan dengan gagah dan bangga menggunakan seragam dari stasiun TV tempat mereka bekerja. Menggunakan ID card dan terlihat sangat elegan.

Dan suatu ketika dalam sebuah lamunan, saat menjadi mahasiswa tingkat akhir yang disibukkan dengan mencari tempat magang,saya pun berangan-angan:

Ingin rasanya kerja di TV pake seragam keren dan ID card. Terus tiap hari bisa ketemu artis. HAHA! You know lah.. Saya emang selalu suka untuk diajakin ke acara-acara yang bertaburan bintang. Dengan segala macam penampilan yang menyegarkan mata dan membuat orang lain terpana. Entah mengapa segala macam keriuhan acara dan berseliwerannya bintang-bintang itu semacam menjadi mood booster buat saya. Seneeng aja gitu rasanya. :))

Mulailah saat itu saya submit laporan magang ke beberapa stasiun tv kece di Jakarta. Berbulan-bulan menunggu tak satupun email saya yang mendapat follow up dari beberapa stasiun tv tersebut. Mungkin karena basic saya adalah accounting yang hanya bisa ditempatkan untuk membantu karyawan di bidang serupa, sedangkan saya harus bersaing dengan ribuan orang yang lebih dibutuhkan untuk membantu program/ acara tertentu dari stasiun tv yang ada.

Saya pun putus asa. Impian untuk magang di salah satu stasiun tv pun terpaksa harus dilupakan. Dan akhirnya saya menjalani magang sebagai auditor selama 2 bulan.

Dalam menjalani magang sebagai auditor, saya tidak bisa bertahan lama, karena memang saya merasa tidak enjoy dengan pekerjaan itu. Mencari kesalahan dari laporan keuangan dan mengaudit itu bukan saya banget. I didn't found my passion there. Pengalaman magang menjadi auditor itupun membuat saya bertekad bahwa tidak akan bekerja sebagai auditor kelak.

Setelah lulus kuliah, saya pun kembali mengejar mimpi saya yang tertunda. Saya ingin bekerja sebagai accountant atau financial- nya salah atu stasiun tv bergengsi di Jakarta. Banyak yang berpendapat kalau kerja di TV itu susah masuknya, yang ngelamar aja ribuan, gajinya juga ga seberapa. Segala pendapat yang meremehkan keinginan saya untuk kerja di TV tersebut tak merubah tekad saya untuk mencoba menembus salah satu stasiun televisi bergengsi nasional.

Setelah mengirim CV ke beberapa stasiun TV dan juga perusahaan besar lain, menunggu beberapa lama, mengikuti proses seleksi dan sempat digantungkan berbulan-bulan, bahkan sempat putus asa untuk bisa bekerja di salah satu stasiun tv sehingga akhirnya terpaksa menerima pekerjaan dari salah satu perusahaan otomotif di Jakarta untuk mengatasi unemployment dan kegalauan mencari pekerjaan (padahal saat itu saya masih melakukan assessment di salah satu tv impian saya tapi belum dipanggil2 lagi :))


12 Agustus 2013
Salah satu hari bahagia bagi saya karena pada saat itu adalah hari pertama masuk kerja sebagai seorang accountant di departemen finance salah satu stasiun tv bergengsi di Jakarta.
Dan yang paling ga terdeskripsikan rasanya adalah (maaf sedikit lebay :p)--> dulu saya yang hanya bisa kagum dan memandangi para karyawan stasiun TV yang sangat terlihat keren dengan seragam dan ID cardnya, kini saya melihat sosok itu di depan cermin! Saya dengan bangga menggunakan seragam hitam-hitam dengan badge stasiun tv tempat saya bekerja dan ID card yang menempel di saku kiri kemeja saya. Aaaaaaa! I can't even describe my feeling at that time. Seneng banget! :))


And now, here I am!
Enjoying my work at the TV Station so much.



Lingkungan kerja yang sangat menyenangkan, pekerjaan yang tak pernah membosankan (untuk saat ini), dan partner kerja yang seru membuat saya tambah enjoy dengan pekerjaan saya.

Kalau boleh saya kasi bocoran ni yaa:
Kerja di TV itu seru! Seru bangeeet! Entahlah. Pagi2 aja udah ngeliat wajah artis ganteng, ada di loby, eh lagi jalan2 ketemu lagi sama artis ganteng. Gimana ga seneng terus bawaannya?? HAHA :))
Apalagi job-desc saya kebanyakan adalah menginput jurnal invoice talent. Jadi yaa, kita bisa tau berapa besar bayaran mereka untuk setiap acara. Seruu kan?! :))

Terus kalau kerja di TV itu banyak plusplusnya. Kalau target sales tercapai, ada plus2 nya. Kalau ada program yang mencapai target rating yang bagus, semua karyawan kecipratan juga hasilnya. Belum kalau target collection bisa tercapai. Dapet tambahan lagi! Jadi untuk masalah gaji yang katanya ga seberapa itu menurut saya sih alhamdulillah ga sepenuhnya benar ;D

Jadi ga heran kalau banyak karyawan di stasiun TV sangat bangga dengan program dan tayangan yang mereka siarkan. Semua tidak akan malu untuk mem-booming kan program2 nya. Apalagi kalau program tayangan kita lagi ngehits dan booming di pasaran seperti saat ini, sedang musim "drama India" dan World Cup jangan heran kalau mereka akan selalu mendengung2 kan program2nya. So, pardon me if I floaded your timeline with this kind of things :))

But the point is,
Meskipun gaji ga seberapa, tapi kalau kita bekerja sesuai dengan passion kita, semua akan terasa lebih ringan dan menyenangkan! I love the working environment in my TV station as well. I love my partner and team. Jadi kalau kerja itu rasanya selalu seneng
Kalo lagi periode closing aja semua jadi dibawa enjoy. I tell you that the hardest part to be an accountant itu ya kalo lagi pas closing day! Mumet mumet deh. :D Tapi ya kalau partner nya bisa kerjasama dengan baik, dan lingkungannya mendukung ya kita tetep serius tapi santai. That's why I love my job so much.

So, Follow your passion and success will follow you! :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar