Kamis, 03 Oktober 2013

Renungan Bersama untuk Kita...

Pagi ini...

Dia memenuhi janjinya untuk memberikan keterangan di depan publik. Dengan kemeja lengan panjang kotak2, dipadukan celana jeans casual, dia tampak rapi. Ehm, tepatnya, dia selalu rapi, sederhana, dan apa adanya. Sosok yang dinantikan sebagian besar orang itu memberikan sapaan hangatnya kepada media. 
Tidak banyak yang berubah darinya. Hanya rambut yang semakin melebat.
Meskipun selalu berusaha memancarkan senyum keceriaan, namun sorot matanya tak bisa berbohong. Ia merasakan sedikit ketegangan itu. Sepercik gurat kecemasan tampak jelas di wajah tampannya.

Dimulai dengan helaan nafas dia pun membacakan surat pernyataan yang pasti sudah dia persiapkan sebelumnya. Ya, dia memang sosok yang matang dan penuh persiapan. Saya bisa merasakan gemuruh hatinya yang bergejolak saat itu, sorot mata tulusnya penuh dengan kesedihan, ketika dia terbata mengungkapkan kata permaafan kepada teman-teman, yang selama ini sudah mensupportnya di group yang membesarkan namanya. Tak dipungkiri memang, sedih. Dia juga sangat tau berapa banyak airmata yang sudah dikeluarkan oleh kalian yang merasa terpukul dan kecewa atas keputusan ini. Melepaskan lingkungan yang telah membesarkan namanya bukanlah suatu hal yang mudah. Dia tau itu. Dia sadar betul atas apa yang terjadi..

Dia selalu berkata bahwa "wouldn't be here today without you guys".. Dia sadar benar semangat dan satu alasan terbesar dia bertahan sampai saat ini sehingga selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada orang2 yang selalu mendukungnya, kita, kalian... Bahkan ketika dia mulai merasakan ketidaknyamanan dalam menjalankan pekerjaannya saat itu, dia tetap bertahan, sampai akhirnya bisa menyelesaikan dengan baik kewajiban album kedua dan segala kontribusi akan award yang telah diraih dalam groupnya. Dia telah menuntaskan semuanya dengan baik. Sangat baik.

4 bulan waktu yang dirasa cukup untuk mempertimbangkan ini semua sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk mengambil langkah sendiri, yang pastinya adalah yang terbaik. Dan tepat hari ini dia memenuhi janjinya memberikan pernyataan ke media, atas semua keputusan yang diambil. Bahkan dengan tulus dia sudah menyatakan permohonan maaf kepada berbagai pihak yang merasa terkecewakan atas kejadian ini. Semua sudah dilakukan dengan sangat baik dan sesuai kapasitasnya.

Tak banyak yang diutarakan dalam konferensi pers kali itu, semuanya tak jauh berbeda dengan yang sudah saya tuliskan di postingan blog sebelumnya. Dia ingin fokus dalam mengembangkan potensi dan bakatnya di dunia akting. Ya, itulah passion-nya saat ini. Bahkan dia rela shooting dari pagi-malam untuk memberikan inovasi yang terbaik bagi penggemar yang selalu setia mendukungnya.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa ga tetap sama groupnya yang lama? kan mereka juga main film?
Gini, kalau menurut pendapat saya pribadi, dia ingin mengembangan karakter secara individu, dan ini  menuntutnya untuk mengambil pekerjaan yang dapat menempatkan dia secara individu juga, sehingga porsi-nya dalam suatu peran juga lebih besar. Dengan begitu dia lebih bisa belajar untuk menggali lebih dalam bakat yang dia punya di dunia akting.
Sedangkan kalau masih dalam suatu group, maka porsi dia di film juga pasti akan dibagi rata dengan yang lain sehingga mungkin dia merasa kurang dapat menemukan jati diri sesungguhnya dan mengembangkan bakat serta karakter individunya.

Yah, pada dasarnya pro kontra dalam setiap keputusan itu pasti ada. Seberapa besar kita selalu berusaha untuk berbuat baik, pasti akan selalu ada kata-kata orang lain yang negatif tentang kita. Inilah hidup. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, dan terus berusaha memberikan yang terbaik.

Dan satu hal lagi, dia bukan tipe orang yang suka bermanis manis serta mengungkapkan sesuatunya di dunia maya. Dia akan lebih menunjukan sesuatu dengan tulus di dunia nyata. Terbukti dari sorot mata ketika dia muncul untuk memberikan pernyataan di media hari ini. Dia mengungkapkan semuanya dengan amat tulus.
Twitter, saat ini mungkin memang menjadi media untuk bisa berhubungan langsung dengan teman-temannya yang selalu mendukung. Namun belakangan ini, sangat jarang terlihat dia menggunakan media itu untuk berkomunikasi dengan teman-teman penyemangatnya lagi.
Rindu? Pasti. Dia pun merasakan hal yang sama. Percayalah, suatu saat pasti dia akan kembali menyapa kita semua dengan sapaan hangat ciri khasnya yang selalu kita rindukan, ini hanya masalah keterbatasan waktu saja. :')

Bayangkan, dia shooting dari pagi-malam demi memberikan yang terbaik untuk kita, namun ketika melihat mention yang masuk, yang banyak terbaca adalah bully-an dan pendapat miring tentangnya. Apakah kalian bisa merasakan, jika kalian jadi dia???

Sedih? kecewa? itu pasti. Tapi dia tetapi ikhlas menerima itu semua sebagai konsekuensi atas keputusan yang dia ambil. Dia sadar akan konsekuensi itu bahwa pasti akan banyak kontra ketika dia memulai mengambil langkah yang baru.
Tapi apakah dia marah? apakah dia menyalahkan keadaan??
Tidak.
Dia tetap ikhlas dan bekerja dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik dan sungguh sungguh agar tetap dapat memberikan suatu karya yang dapat dinikmati oleh semua dan menjadi seorang entertainer yang sesungguhnya.

Got the point? ;)

So, mari kita sama sama belajar.. Jangan hanya menyikapi suatu masalah dari sudut pandang negatif saja, tapi coba memposisikan apabila kita menjadi dia saat ini, apakah yang kita rasakan dan kita butuhkan dalam masa-masa sulit ini?

Masa-masa ini adalah masa yang sulit baginya. Masa transisi dimana ia mulai bangkit lagi membangun kariernya secara individu. Dimana semangat, support, dan doa yang tulus dari kita semua, teman-teman penyemangatnya lah yang sangat ia butuhkan dan menjadikan kekuatan untuk saat ini. Dan saya, kami, kalian yang masih dengan setia memberikan dedikasi dan dukungan untuknya sepenuh hati pasti bisa memahami masa transisi ini dengan baik. Mampu lebih bijak dan sabar dalam menyikapi suatu hal, dan tak akan pernah menyudutkan dan menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi.

Terimakasih untuk teman2 yang sudah menyempatkan untuk membaca, dan terimakasih kepada yang sudah bisa menerima dengan ikhlas dan memahami keputusan nya serta memberikan support yang tiada henti sampai detik ini :')

Yang sudah biarlah sudah. Keep forward and Never looking back.
Let's support him as who is he now. It'll means a lot :)

xoxo :')


@yosapradisti





Selasa, 01 Oktober 2013

Surat Kecil dan Singkat untuk Kalian...

Dear all,

Tidak akan banyak yang saya tuliskan, namun cukup beberapa kata yang mungkin mewakilkan. Surat kecil dan singkat ini, untuk kalian ;)


Saya akan menjelaskan beberapa hal terkait satu hal, sebelumnya mohon maaf kalau saya ga bisa jelaskan beberapa hal yg memang bukan kapasitas saya untuk menjelaskan, karena nanti suatu saat, yang bersangkutan pasti akan klarifikasi sendiri ke media :)

Sebelumnya perlu diketahui beberapa sifat dasar Morgan yang saya ketaui:

1. Dia orangnya gasuka basa basi, di dunia maya. Tapi ketika di dunia nyata, dia akan menunjukkan betapa tulusnya dia dan ga pernah membedakan orang2 yg sayang sama dia. Kalian boleh buktiin itu ke beberapa temen2 Morganous :")

2. Ketika dia sudah punya keputusan, gaada yang bisa mencegah atau menghalanginya. Karena setiap dia ambil keputusan, dia sudah tau konsekuensinya dan pasti itulah yg terbaik menurut dia.

Mungkin itu sih yang mendasar terkait hal ini.


Gini, terkadang ketika kita menjalankan suatu rutinitas dalam hidup, ada satu rasa bosan akan rutinitas itu. Apalagi jika mungkin ga sesuai dengan passion kita, atau mungkin lagi kita ga bisa berkembang di posisi itu. Di saat itulah kita sebagai manusia harus keluar dari posisi nyaman kita saat ini, untuk mencari apa yang terbaik buat kita.

He ever said in our little discussion : "Sometimes we must out from our comfort zone, looking whats best for us"


Saya sangat paham dengan semua yang teman2 alami sampai saat ini. Menangis, kecewa, itu hal yang wajar. Tapi ga wajar kalau sampai terus2an. Life must go on. Morgan sudah memilih jalan hidupnya. dia Ingin mengembangkan kariernya dan menggali lebih dalam potensi yang dia punya. Kenapa harus keluar dari SM*SH? Karena di SM*SH dia kurang bisa mengasah kemampuan lebih dalam secara personal. Sebetulnya itu hal yang wajar terjadi di dunia entertain. Morgan sudah melakukan semua tugas dia selama ini dengan sangat baik dan berkontribusi besar terhadap keberhasilan SM*SH sendiri. Dia sudah menuntaskan dgn baik kerjasama dengan SM*SH sampai album keduanya, dan menurutnya mungkin ini saat yang tepat untuk kembali meraih mimpi2nya dan mengembangkan karakternya.

Itu salah satu hal yang harus kita hargai atas keputusan Morgan. Dan sebagai pendukung setianya, sudah sewajarnya kita menyikapi suatu masalah, jangan dari satu sudut pandang saja.


Kita gatau kan gimana mungkin seorang Morgan sudah mulai lelah dengan rutinitas nya di tmpat yang lama dan dia tidak bisa lagi merasakan nyaman ketika bekerja dengan lingkungan yang lama? Dengan begitu dia ga akan bisa maksimal kalau semuanya diteruskan. Pasti ada alasan tertentu karena semua Morgan sendiri yang menjalani. Kita sebagai pendukung setianya, hanya bisa support dan doakan yang terbaik untuk karier nya yang baru..


Mungkin beberapa dari teman teman banyak yang menyudutkan Morgan, mengatakan bahwa Morgan jahat dan meninggalkan teman2nya. Stoplah berkata demikian. Kalain sungguh gaada yang tau apa yang terjadi di dalam internal mereka, dan mungkin bukan hak kita untuk tau. Tidak mungkin tidak ada masalah dalam hidup ini, setiap waktu, masalah pasti akan semakin berat, tinggal bagaimana cara kita buat mengatasi masalah ini. Bekerja dengan sekelompok orang itu memang memunculkan tekanan dan masalahnya dan lebih besar dibandingkan dengan bekerja sendiri. Dan Morgan sudah memilih untuk sendiri untuk mengatasi tekanan hidupnya ini.


SM*SH sendiri sudah ikhlas dan keep on going menghibur Smashblast dengan formasi nya yang kini 6 orang. Kalau mereka bisa mendoakan dan mensupport Morgan atas keputusan dan kariernya yang baru, kenapa kita justru memojokkan Morgan?

Kalau ada pilihan untuk bahagia, kenapa harus sedih dan kecewa? 

;")


Inilah hidup..

Ga akan ada yang bisa terpuaskan, meskipun kita udah berusaha untuk terus berbuat baik, tapi tetap aja ada yang ga suka, tetep ada yang kecewa dan kontra terhadap kita. Itu wajar.

Yang jelas, kita yang menjalani hidup kita, kita yang paling tau apa yang terbaik buat kita, dan kita juga yang berhak memilih jalan hidup kita.


So, you got the point? :)


Jangan sedih2 lagi yaa...

Everything's gonna be okay.

SM*SH tetap ada dengan formasinya ber 6, begitu juga Morgan dengan kariernya yang baru. Let's support them :)


Suatu saat pasti Morgan akan kasih penjelasan, ketika waktunya sudah tiba dan dirasa tepat olehnya, krn dia adalah seseorang yang penuh kejutan dan mengatur semuanya dengan baik. (Kalian akan tau apa maksud saya ketika semua sudah terjawab) :')


Gitu aja mungkin yang bisa saya tulis skrg ini,bukan maksud untuk menggurui atau sok tau. Tapi marilah bersama sama untuk belajar dewasa. Kita sikapi semua masalah dengan bijak dan positif. 

Terimakasih atas pengertiannya..



Regards,

yosapradisti




NB: Feel free to comment ya :)