Untukmu, pagi yang selalu pagi, dan fajar yang selalu menjanjikan matahari
Untukmu, malam yang bertaburan bintang, dan kau adalah Planet Merkurius
Untukmu, yang hampir selalu mengorbit dalam ruang galaksiku
Untukmu, pria bertatap sendu yang mengacaukan sel sel impuls di otakku
Untukmu, yang bayangnya selalu berada di ujung syaraf indera penglihatku
Untukmu, yang selalu memenuhi labirin labirin kosong di hatiku
Untukmu, yang tak pernah absen dari sorot mataku
Untukmu, pria pemilik senyum melankolik
Untukmu, sebab dari lamunan dan diamku
Untukmu, yang memiliki porsi paling besar penyebab kegalauanku
Untukmu, si pemilik senyum semangat magic melebihi pesulap dunia
Untukmu, si pemilik suara yang menghentikan sejenak seluruh peredaran darahku ketika mendengarnya
Untukmu, pemilik senyuman manis, tempatku selalu mendinginkan mata
Untukmu, dimana matahari ada di sudut sana ketika kau pancarkan aura
Untukmu, yang membuatku beku ketika tatapan kita beradu
Untukmu, seseorang yang selalu menjadi penambang rindu di hatiku
Untukmu, si mata sipit namun bersorot setajam elang
Untukmu, si unik dengan senyum fantastic
Untukmu, sosok yang entah harus kudeskripsikan seperti apalagi
Dan yang terakhir, Untukmu, yang mungkin tidak akan pernah membaca tulisan ini…
Ini bukan retorika, ataupun gombalan siang bolong.
Ini hanya sekedar tulisan,
Untukmu,…..
Dari kumpulan ketukan jemari keyboard seseorang pengagum di ujung siang yang syahdu.
With Love,
@yosapradisti
Xoxo
