Kamis, 03 Oktober 2013

Renungan Bersama untuk Kita...

Pagi ini...

Dia memenuhi janjinya untuk memberikan keterangan di depan publik. Dengan kemeja lengan panjang kotak2, dipadukan celana jeans casual, dia tampak rapi. Ehm, tepatnya, dia selalu rapi, sederhana, dan apa adanya. Sosok yang dinantikan sebagian besar orang itu memberikan sapaan hangatnya kepada media. 
Tidak banyak yang berubah darinya. Hanya rambut yang semakin melebat.
Meskipun selalu berusaha memancarkan senyum keceriaan, namun sorot matanya tak bisa berbohong. Ia merasakan sedikit ketegangan itu. Sepercik gurat kecemasan tampak jelas di wajah tampannya.

Dimulai dengan helaan nafas dia pun membacakan surat pernyataan yang pasti sudah dia persiapkan sebelumnya. Ya, dia memang sosok yang matang dan penuh persiapan. Saya bisa merasakan gemuruh hatinya yang bergejolak saat itu, sorot mata tulusnya penuh dengan kesedihan, ketika dia terbata mengungkapkan kata permaafan kepada teman-teman, yang selama ini sudah mensupportnya di group yang membesarkan namanya. Tak dipungkiri memang, sedih. Dia juga sangat tau berapa banyak airmata yang sudah dikeluarkan oleh kalian yang merasa terpukul dan kecewa atas keputusan ini. Melepaskan lingkungan yang telah membesarkan namanya bukanlah suatu hal yang mudah. Dia tau itu. Dia sadar betul atas apa yang terjadi..

Dia selalu berkata bahwa "wouldn't be here today without you guys".. Dia sadar benar semangat dan satu alasan terbesar dia bertahan sampai saat ini sehingga selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada orang2 yang selalu mendukungnya, kita, kalian... Bahkan ketika dia mulai merasakan ketidaknyamanan dalam menjalankan pekerjaannya saat itu, dia tetap bertahan, sampai akhirnya bisa menyelesaikan dengan baik kewajiban album kedua dan segala kontribusi akan award yang telah diraih dalam groupnya. Dia telah menuntaskan semuanya dengan baik. Sangat baik.

4 bulan waktu yang dirasa cukup untuk mempertimbangkan ini semua sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk mengambil langkah sendiri, yang pastinya adalah yang terbaik. Dan tepat hari ini dia memenuhi janjinya memberikan pernyataan ke media, atas semua keputusan yang diambil. Bahkan dengan tulus dia sudah menyatakan permohonan maaf kepada berbagai pihak yang merasa terkecewakan atas kejadian ini. Semua sudah dilakukan dengan sangat baik dan sesuai kapasitasnya.

Tak banyak yang diutarakan dalam konferensi pers kali itu, semuanya tak jauh berbeda dengan yang sudah saya tuliskan di postingan blog sebelumnya. Dia ingin fokus dalam mengembangkan potensi dan bakatnya di dunia akting. Ya, itulah passion-nya saat ini. Bahkan dia rela shooting dari pagi-malam untuk memberikan inovasi yang terbaik bagi penggemar yang selalu setia mendukungnya.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa ga tetap sama groupnya yang lama? kan mereka juga main film?
Gini, kalau menurut pendapat saya pribadi, dia ingin mengembangan karakter secara individu, dan ini  menuntutnya untuk mengambil pekerjaan yang dapat menempatkan dia secara individu juga, sehingga porsi-nya dalam suatu peran juga lebih besar. Dengan begitu dia lebih bisa belajar untuk menggali lebih dalam bakat yang dia punya di dunia akting.
Sedangkan kalau masih dalam suatu group, maka porsi dia di film juga pasti akan dibagi rata dengan yang lain sehingga mungkin dia merasa kurang dapat menemukan jati diri sesungguhnya dan mengembangkan bakat serta karakter individunya.

Yah, pada dasarnya pro kontra dalam setiap keputusan itu pasti ada. Seberapa besar kita selalu berusaha untuk berbuat baik, pasti akan selalu ada kata-kata orang lain yang negatif tentang kita. Inilah hidup. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, dan terus berusaha memberikan yang terbaik.

Dan satu hal lagi, dia bukan tipe orang yang suka bermanis manis serta mengungkapkan sesuatunya di dunia maya. Dia akan lebih menunjukan sesuatu dengan tulus di dunia nyata. Terbukti dari sorot mata ketika dia muncul untuk memberikan pernyataan di media hari ini. Dia mengungkapkan semuanya dengan amat tulus.
Twitter, saat ini mungkin memang menjadi media untuk bisa berhubungan langsung dengan teman-temannya yang selalu mendukung. Namun belakangan ini, sangat jarang terlihat dia menggunakan media itu untuk berkomunikasi dengan teman-teman penyemangatnya lagi.
Rindu? Pasti. Dia pun merasakan hal yang sama. Percayalah, suatu saat pasti dia akan kembali menyapa kita semua dengan sapaan hangat ciri khasnya yang selalu kita rindukan, ini hanya masalah keterbatasan waktu saja. :')

Bayangkan, dia shooting dari pagi-malam demi memberikan yang terbaik untuk kita, namun ketika melihat mention yang masuk, yang banyak terbaca adalah bully-an dan pendapat miring tentangnya. Apakah kalian bisa merasakan, jika kalian jadi dia???

Sedih? kecewa? itu pasti. Tapi dia tetapi ikhlas menerima itu semua sebagai konsekuensi atas keputusan yang dia ambil. Dia sadar akan konsekuensi itu bahwa pasti akan banyak kontra ketika dia memulai mengambil langkah yang baru.
Tapi apakah dia marah? apakah dia menyalahkan keadaan??
Tidak.
Dia tetap ikhlas dan bekerja dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik dan sungguh sungguh agar tetap dapat memberikan suatu karya yang dapat dinikmati oleh semua dan menjadi seorang entertainer yang sesungguhnya.

Got the point? ;)

So, mari kita sama sama belajar.. Jangan hanya menyikapi suatu masalah dari sudut pandang negatif saja, tapi coba memposisikan apabila kita menjadi dia saat ini, apakah yang kita rasakan dan kita butuhkan dalam masa-masa sulit ini?

Masa-masa ini adalah masa yang sulit baginya. Masa transisi dimana ia mulai bangkit lagi membangun kariernya secara individu. Dimana semangat, support, dan doa yang tulus dari kita semua, teman-teman penyemangatnya lah yang sangat ia butuhkan dan menjadikan kekuatan untuk saat ini. Dan saya, kami, kalian yang masih dengan setia memberikan dedikasi dan dukungan untuknya sepenuh hati pasti bisa memahami masa transisi ini dengan baik. Mampu lebih bijak dan sabar dalam menyikapi suatu hal, dan tak akan pernah menyudutkan dan menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi.

Terimakasih untuk teman2 yang sudah menyempatkan untuk membaca, dan terimakasih kepada yang sudah bisa menerima dengan ikhlas dan memahami keputusan nya serta memberikan support yang tiada henti sampai detik ini :')

Yang sudah biarlah sudah. Keep forward and Never looking back.
Let's support him as who is he now. It'll means a lot :)

xoxo :')


@yosapradisti





Selasa, 01 Oktober 2013

Surat Kecil dan Singkat untuk Kalian...

Dear all,

Tidak akan banyak yang saya tuliskan, namun cukup beberapa kata yang mungkin mewakilkan. Surat kecil dan singkat ini, untuk kalian ;)


Saya akan menjelaskan beberapa hal terkait satu hal, sebelumnya mohon maaf kalau saya ga bisa jelaskan beberapa hal yg memang bukan kapasitas saya untuk menjelaskan, karena nanti suatu saat, yang bersangkutan pasti akan klarifikasi sendiri ke media :)

Sebelumnya perlu diketahui beberapa sifat dasar Morgan yang saya ketaui:

1. Dia orangnya gasuka basa basi, di dunia maya. Tapi ketika di dunia nyata, dia akan menunjukkan betapa tulusnya dia dan ga pernah membedakan orang2 yg sayang sama dia. Kalian boleh buktiin itu ke beberapa temen2 Morganous :")

2. Ketika dia sudah punya keputusan, gaada yang bisa mencegah atau menghalanginya. Karena setiap dia ambil keputusan, dia sudah tau konsekuensinya dan pasti itulah yg terbaik menurut dia.

Mungkin itu sih yang mendasar terkait hal ini.


Gini, terkadang ketika kita menjalankan suatu rutinitas dalam hidup, ada satu rasa bosan akan rutinitas itu. Apalagi jika mungkin ga sesuai dengan passion kita, atau mungkin lagi kita ga bisa berkembang di posisi itu. Di saat itulah kita sebagai manusia harus keluar dari posisi nyaman kita saat ini, untuk mencari apa yang terbaik buat kita.

He ever said in our little discussion : "Sometimes we must out from our comfort zone, looking whats best for us"


Saya sangat paham dengan semua yang teman2 alami sampai saat ini. Menangis, kecewa, itu hal yang wajar. Tapi ga wajar kalau sampai terus2an. Life must go on. Morgan sudah memilih jalan hidupnya. dia Ingin mengembangkan kariernya dan menggali lebih dalam potensi yang dia punya. Kenapa harus keluar dari SM*SH? Karena di SM*SH dia kurang bisa mengasah kemampuan lebih dalam secara personal. Sebetulnya itu hal yang wajar terjadi di dunia entertain. Morgan sudah melakukan semua tugas dia selama ini dengan sangat baik dan berkontribusi besar terhadap keberhasilan SM*SH sendiri. Dia sudah menuntaskan dgn baik kerjasama dengan SM*SH sampai album keduanya, dan menurutnya mungkin ini saat yang tepat untuk kembali meraih mimpi2nya dan mengembangkan karakternya.

Itu salah satu hal yang harus kita hargai atas keputusan Morgan. Dan sebagai pendukung setianya, sudah sewajarnya kita menyikapi suatu masalah, jangan dari satu sudut pandang saja.


Kita gatau kan gimana mungkin seorang Morgan sudah mulai lelah dengan rutinitas nya di tmpat yang lama dan dia tidak bisa lagi merasakan nyaman ketika bekerja dengan lingkungan yang lama? Dengan begitu dia ga akan bisa maksimal kalau semuanya diteruskan. Pasti ada alasan tertentu karena semua Morgan sendiri yang menjalani. Kita sebagai pendukung setianya, hanya bisa support dan doakan yang terbaik untuk karier nya yang baru..


Mungkin beberapa dari teman teman banyak yang menyudutkan Morgan, mengatakan bahwa Morgan jahat dan meninggalkan teman2nya. Stoplah berkata demikian. Kalain sungguh gaada yang tau apa yang terjadi di dalam internal mereka, dan mungkin bukan hak kita untuk tau. Tidak mungkin tidak ada masalah dalam hidup ini, setiap waktu, masalah pasti akan semakin berat, tinggal bagaimana cara kita buat mengatasi masalah ini. Bekerja dengan sekelompok orang itu memang memunculkan tekanan dan masalahnya dan lebih besar dibandingkan dengan bekerja sendiri. Dan Morgan sudah memilih untuk sendiri untuk mengatasi tekanan hidupnya ini.


SM*SH sendiri sudah ikhlas dan keep on going menghibur Smashblast dengan formasi nya yang kini 6 orang. Kalau mereka bisa mendoakan dan mensupport Morgan atas keputusan dan kariernya yang baru, kenapa kita justru memojokkan Morgan?

Kalau ada pilihan untuk bahagia, kenapa harus sedih dan kecewa? 

;")


Inilah hidup..

Ga akan ada yang bisa terpuaskan, meskipun kita udah berusaha untuk terus berbuat baik, tapi tetap aja ada yang ga suka, tetep ada yang kecewa dan kontra terhadap kita. Itu wajar.

Yang jelas, kita yang menjalani hidup kita, kita yang paling tau apa yang terbaik buat kita, dan kita juga yang berhak memilih jalan hidup kita.


So, you got the point? :)


Jangan sedih2 lagi yaa...

Everything's gonna be okay.

SM*SH tetap ada dengan formasinya ber 6, begitu juga Morgan dengan kariernya yang baru. Let's support them :)


Suatu saat pasti Morgan akan kasih penjelasan, ketika waktunya sudah tiba dan dirasa tepat olehnya, krn dia adalah seseorang yang penuh kejutan dan mengatur semuanya dengan baik. (Kalian akan tau apa maksud saya ketika semua sudah terjawab) :')


Gitu aja mungkin yang bisa saya tulis skrg ini,bukan maksud untuk menggurui atau sok tau. Tapi marilah bersama sama untuk belajar dewasa. Kita sikapi semua masalah dengan bijak dan positif. 

Terimakasih atas pengertiannya..



Regards,

yosapradisti




NB: Feel free to comment ya :)



Kamis, 12 September 2013

People Come, People Go...

Today, I randomly missing people. One of my best.
I hate missing anyone. It really hurts bad at times. It's like at the point of time in your life you have shared a beautiful time with that person and you know that those days will never return.


No matter how much we don't like to admit it, but a few people can make a big impact in our lives, but then they go away just like that.; a best friend, friends, a lover, an inspiring person, a family member, partner, anyone of them... As much as we may wish it weren't so, the fact said that " People Come and People Go"

Someone that we have loved with all of our hearts, one day can quite literally vanish from our live. Simple circumstances can make can take a bestfriend, people we loved, and our partner go away from our live. never be seen again.

That's sad. But, That's Life.

I just wondering If the people that get away from our lives will come again and doing the same things when we are together in a sweet memories. Will it be?

:""


Kamis, 22 Agustus 2013

Between The Lines

Time to tell me the truth
To burden your mouth for what you say
No pieces of paper in the way
Cause i cant continue pretending to choose
These opposite sides on which we fall
The loving you laters if at all
No right minds could wrong be this many times

My memory is cruel
Im queen of attention to details
Defending intentions if he fails
Until now, he told me her name
It sounded familiar in a way
I could have sworn i'd heard him say it ten thousand times
If only i had been listening

Leave unsaid unspoken
Eyes wide shut unopened
You and me
Always between the lines
Between the lines

I thought i thought i was ready to bleed
That we'd move from the shadows on the wall
And stand in the center of it all
Too late two choices to stay or to leave
Mine was so easy to uncover
He'd already left with the other
So i've learned to listen through silence

Leave unsaid unspoken
Eyes wide shut unopened
You and me be
You and me always be

I tell myself all the words he surely meant to say
I'll talk until the conversation doesn't stay on
Wait for me i'm almost ready
When he meant let go

Leave unsaid unspoken
Eyes wide shut unopened
You and me
Always be
You and me
Always between the lines 

---Sara Bareilles---
 

Senin, 19 Agustus 2013

Don't Judge People by Their Faces

You don't know what is really behind the face.
but when you are familiar and getting closer.
probably you can get the character about the people you know.
Their real faces, their true hearts.
Only judging without a willingness to know more
will mislead your perception.
The more you know, the better you conclude.

:) :) :)

Rabu, 24 Juli 2013

Quote of The Day

The way you get meaning into your life is to devote yourself to loving others, devote yourself to your community around you, and devote yourself to creating something that gives you purpose and meaning. -M. Albom

Jumat, 19 Juli 2013

Metamorfosa Pertahanan


Di suatu sudut ruangan di kantor yg membuat pikiran ini tidak bisa terfokus pada pekerjaan.

Mengeluh lagi?
Sebenernya saya lelah untuk terus mengeluh.
Tapi kali ini, biarkan saya sedikit menumpahkan entah apalah ini namanya.

Semenjak keputusan itu, segalanya terasa berbeda. Seketika gelap. Setitik cahaya yang tadinya selalu menerangi kehampaan ruang, kini redup menjadi bayang bayang. Entah. Mungkin karena sosoknya sudah terlalu terukir dengan jelas di benak ini. Sosok penyemangat dan inspirator entah sampai kapan, perlahan menghilang.

Sekarang tidak akan sama seperti dulu. Kini, tak ada lagi semangat yang membuat saya bertahan dan berdiri tegak di baris proton paling depan.

Keadaan mungkin telah berubah. Namun ternyata semangat kalian masih tetap sama.
Teriakan dan riuh memekikkan namanya masih terus terdengar. Poster dan atribut kebanggan pun masih tetap berkibar. Harapan akan kemunculan kembali sosoknya tak berhenti terpanjatkan.
Meskipun tak jarang tampak banyak gurat kekecewaan. Terlihat peluh kelelahan dan kesedihan. Tersayat hati karena ejekan dan berbagai kata2 yang menyerang " untuk apa datang mendukung sesorang yang tak ada sosoknya di hadapan?"

Sedih, Lelah, Kecewa?
Pasti.
Saya pun turut merasakan.
Apalagi ketika tak lagi bisa melihat, sesosok yang selalu menjadi penyemangat. Rindu bukan?
Mendengar suaranya yang selalu berada pada lirik pertama dengan falset yang membuat merinding simpul syaraf dan indera.
Atau  pun menantikan sapaan ramahnya meskipun lewat dunia maya?

Fase yang amat sulit memang. untuknya, untuk kami, dan untuk kita. Suatu keharusan untuk belajar menerima keadaan. Dari yang tadinya "ada" menjadi "tidak ada". Dari yang tadinya "dengan" menjadi "tanpa".
Berat sungguh.

Saya sadar berapa banyak air mata yang sudah keluar atas kejadian ini. Berapa banyak kepanikan terlontar atas keadaan ini. Berapa banyak kekecewaan yang tercurahkan atas metamorfosa yang terjadi.

Tapi, apakah dia sadar? Apakah dia peduli?

Mungkin dia sadar. Mungkin dia peduli. Namun entah apalah yang membuat dia masih menutup diri. Tak ada yang mengerti. Namun, pasti semua bukan tanpa alasan. Hanya butuh waktu dan kesabaran. Maka semua akan terjawab.

Dan apakah saya harus pergi, ketika banyak orang diluar sana masih menantikan dan bertanya tanya dengan apa yang terjadi?

Saya tak bisa diam. Mungkin terlalu banyak alasan untuk meninggalkan, namun ternyata lebih banyak alasan untuk tetap bertahan. Sekuat kuatnya hati ini, tetaplah ada satu titik dimana kita merasa lemah dan butuh penopang.

Kalianlah alasan saya untuk bertahan.

Kalian yang selalu mengajarkan arti pengorbanan, keikhlasan, dan perjuangan. Kalian yang selalu berkata iya ketika dimintai bantuan. Kalian yang selalu meminta agar tetap mengadakan kegiatan positif meskipun tanpa kehadiran sosok yang dinantikan. Kalian yang tetap bertahan memberikan dukungan di garis terdepan, meskipun mungkin ada yang belum diberi kesempatan secara langsung bertatap dengan sang pujaan. Kalian yang selalu semangat. dimanapun kalian berada.

Tanpa disadari, kalianlah inspirasi dan semangat saya sampai saat ini.

Terimakasih :")




-------xoxo



Rabu, 10 Juli 2013

Marhaban Yaa Ramadhan

10 Juli 2013
1 Ramadhan 1434 H

Time Flies. Entah karena kita terlalu fokus pada masalah duniawi atau karena manajemen waktu kita yang buruk, atau karena hidup kita terlalu sia sia dan ga bermakna belakangan ini?
Entahlah.
Yang jelas waktu berjalan amat sangat cepat. Sepertinya baru kemarin saya merasakan lebaran Idul Fitri bersama keluarga. Tapi sekarang udah puasa lagi..

Ramadhan ke sekian kalinya di kota rantau, jauh dari keluarga.
Sahur sendirian
Buka sendirian
Cari makan sendirian
Taraweh sendirian
SEPI...

But I tried to enjoy this condition. Berusaha bersyukur dengan apa yang ada. Karena kenyataannya ga sebeburuk dan sesepi itu. Masih ada keluarga, sahabat, dan teman-teman yang selalu nemenin gue saat sahur, buka, maupun taraweh. Dan pastinya masih ada Twitter dan Social Media lain yang selalu menjadi temen setia gue! 8-)

So, bersyukurlah kalian yang masih bisa merasakan Ramadhan bersama keluarga di rumah. Sungguh itu adalah nikmat yang tiada duanya.

Ngomong2 apa sih resolusimu buat Ramadhan tahun ini? Kalo gue sih paling engga bisa belajar dan berkomitmen dengan poin-poin ini:

1. Bersyukur. 
Untuk bersyukur gue akan banyak ngeliat ke"bawah", karena kalau gue liat ke atas terus, pasti semuanya bakalan ngerasa selalu kurang. Rumput tetangga selalu lebih hijau, bukan?. Manusiawi memang. Tapi sampai saat ini gue masih terus belajar buat mensyukuri apa yang gue miliki karena GA semua yang gue inginkan bisa didapatkan.
2. Berhenti mengeluh
Sungguh ini amat sangat berat. Terutama buat gue yang tukang ngeluh. Dan mulai saat ini ingin sekali untuk berhenti, atau paling engga mengurangi buat berkeluh kesah. Intinya kalau udah bersyukur, pasti nanti ga akan ngeluh.Setiap kejadian yang kita alami pasti ada hikmahnya, betul? jadi yaa mari belajar untuk berhenti mengeluh.
3. Khatam Al Qur'an (lagi) selama Ramadhan
A piece of Self Denial:
Dulu, waktu masih kuliah selalu puasa full libur 1 bulan di rumah. Jadi masih bisa fokus untuk ibadah, baca Al Qur'an setiap habis sholat, dan target khatam 30 jus dalam Bulan Ramadhan alhamdulillah bisa tercapai. Tapi sekarang? |
Ah, alasan Yos. Lu aja bisa baca twitter dan Timeline setiap menit. Masa gabisa luangin waktu buat baca Al-Qur'an habis sholat?? #Jleb | Oke, let's do it.
4. Memperbanyak amalan sunah dan taraweh full.
Paling engga sholat dhuha dan tahajud bisa dilaksanakan dengan teratur. Apalagi kalau sahur gaada salahnya sebelum itu tahajud dulu. Sungguh suasana malam yang memberikan ketenangan tiada tara bener2 mujarab buat memanjatkan do'a, apalagi di bulan Ramadhan ini, kan? Sholat dhuha juga untuk melancarkan rejeki dan jodoh ;D Yuk yuk Bismillah.
5. Berbagi
Berbagi ga harus materi. Berbagi cerita, ilmu, dan kebahagiaan misalnya. Dengan menyenangkan orang lain dengan ikhlas dan ga bermaksud ria' itu udah bisa kasih pahala ke kita. Jadi gue pingin belajar untuk selalu  berbagi apapun itu ujudnya. Intinya, jangan pernah pelit buat berbagi, apapun yang kita miliki. Kalau orang lain bahagia, sungguh kita akan lebih berlipat lipat bahagianya. Karena berbagi, gaakan pernah rugi ;)

Yah, paling engga 5 poin itu dulu deh resolusi Ramadhan tahun ini. Yah, intinya mah NIAT tulus dan bersungguh sungguh biar bisa reach the target. insya Allah kalau udah niat, semuanya dimudahkan.

Well, ini resolusiku. Apa resolusimu? :D


Finally, Let me say:
---Marhaban Yaa Ramadhan..^^
Maaf Lahir Batin ---


Selasa, 09 Juli 2013

Dear you..

Dear You....

You’re one of the people I adore. You make my mood boost up when I see your awesome performance. You give a tons of spirit when I hear your great voice.

Now, the situations will be different. It will be so hard for me, and people around . But there’s a part when I could not interfere your personal problem. If you think its time to  go, then just let go. There’s no point in looking back. We cannot change the past. We can only accept the change and move forward. Just see your future and make it better.

I really apologize for all my mistakes. Maybe I do a thing or say a word that hurt you. Really I don’t mean like that. Also sorry for can not being a good friends. I just learned from everything I’ve done, to make it better everyday :)
 I always pray the best for you, with your new day, new part, and new world. I’m sure that God have another plans, another great plans that change your life better. 

Remember that God would never take something away from you without the intention of replacing it with something much better ;)

Keep spread your love and spirit to the people around, with your word, with your voice   It’ll means a lot for them. Keep singing because you’re awesome in it. Keep create something new that makes people will always remember you.

Good luck there. Thanks for the memories that never be forgotten. 

I’ll never stop for misiing you :’)

NB:
Dear you..
You know who you are :')

Selasa, 28 Mei 2013

Jadi, Masih Pantaskah Kita Mengeluh???

Ketika kita mengeluh, "Ah, mana mungkin!"
Allah menjawab: "Jika AKU menghendaki, cukup KU berkata "Jadi" Maka Jadilah" (QS. Yaasiin :82)

Ketika kita mengeluh, "Ah, capek banget gue!"
Allah menjawab: "....dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat." (QS. An-Naba : 9)

Ketika kita mengeluh, "Berat banget. Gue ga sanggup!"
Allah menjawab: "AKU tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupan" (QS. Al-Baqarah:286)

Ketika kita mengeluh, "Aduuh gue setres nih! Paniiikkk! Gimana dong??!"
Allah menjawab: "Hanya dengan mengingatKU hati menjadi tenang" (QS. Ar-Ro'd: 28)

Ketika kita mengeluh, "Yaaaah Ini sih semua bakal sia sia!"
Allah menjawab: "Barang siapa mengerjakan kebaikan, sebesar biji dzarah sekalipun,. niscaya ia akan melihat balasannya." (QS. Al-Zalzalah:7)

Ketika kita mengeluh: "Gile aje, gtue sendirian! Ga ada seorangpun yang mau bantuin gue!"
Allah menjawab: "Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya AKU kabulkan untukmu" (QS. Al-Mu'miin:60)

Ketika kita mengeluh: "Duuuhh Sedih banget deh gue!! Ga ada yang ngertiin gue!!"
Allah menjawab: "La Tahzan, Innallaha Ma'ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita" (QS. At-Taubah:40)

Allah selalu dekat dengan kita. Allah akan selalu menjawab pertanyaan kita. DIA yang menciptakan kita. DIA lebih tau tentang kita bahkan dari diri kita sendiri.

Jadi, Masih Pantaskah Kita Mengeluh???


-Dikutip dari twiter dengan penyesuaian-

Senin, 27 Mei 2013

27 May 2012.. It's been a year...

27 Mei 2012

Kalau ditanya siapa yang paling ketakutan pada hari itu? jawabannya adalah saya.
Siapa yang paling deg degan pada hari itu? jawabannya adalah saya.
Dan siapa yang paling bahagia pada hari itu? jawabannya adalah saya :")

Betapa tidak?

Seorang Yosa, 21 tahun yang sama sekali belum pernah menyelenggarakan suatu acara , nekat menerima  tantangan untuk membuat suatu moment untuk perayaan ulang tahun ke-22, Morgan Oey. Seorang yang paling diidolakan dan paling terpopuler pada saat itu.

Berbekal kenekatan, perjuangan, dan semangat 45, saya menelusuri panasnya jalanan ibu kota demi mencari lokasi yang sesuai harapan. Menyiapkan merchandise, konsep acara, dan juga segala keperluan hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Panas? lelah? keringat? Pusing? Pasti..
Tenaga, pikiran, bahkan materi pun semua terkerah demi terselenggara dan suksesnya acara ini.

Namun,,,
Semua terbayarkan melihat senyum bahagia kalian..
Tawa canda ceria kalian ketika bisa bertemu, bertegur sapa, bahkan bergurau bersama sang Idola, membayar semua kelelahan dan perjuangan saat itu.




Sungguh semua pengorbanan terbayarkan dengan kebahagiaan ketika sang idola bisa tersenyum haru bahagia bisa merayakan hari spesial bersama teman2 yang selalu menjadikan semangat di setiap peluhnya, menjadikan alasan utamanya untuk tetap bertahan pada saat2 titik terlemahnya.



27 Mei 2012....
Terimakasih untuk senyum, semangat, kebahagiaan, canda, dan haru pada saat itu.
Terimakasih untuk memberikan saya sebuah pengalaman yang sungguh sangat berarti.
Terimakasih atas bantuan orang2 yang luar biasa dibalik layar yang tidak dapat saya sebutkan disini,
dan terimakasih untuk partner hebat saya saat itu, @dinnahusein @only_melina
Tanpa kalian, acara ini tak akan pernah bisa berjalan dengan sukses.
Terimakasih :")

Terimakasih untuk semua teman2 peserta acara saat itu, yang memberikan saya semangat dan arti luar biasa mengenai arti sebuah pengorbanan untuk berbagi kebahagiaan.
Terimakasih untuk kalian yang sampai saat ini selalu menjadi keluarga baru dan menjadikan alasan saya untuk selalu membuat karya-karya positif yang lebih baik lagi.

27 Mei 2012...
Waktu mungkin telah berlalu..
Begitu cepat.. Dan merubah semuanya.
Namun kenangan manis akan hari itu tak akan pernah terlupakan.
Semangat, senyum kebahagiaan, dan kekompakan ini tak akan pernah pudar.
Untuk selalu berdiri tegak disini, memberikan semangat dan dukungan semampu yang kami bisa,
untuknya..

Kami berjanji akan selalu bersama, dalam susah maupun bahagia.
One for All, All for One

Bukan begitu teman teman? :")


Sekali lagi, terimakasih 27 Mei 2012..

Semoga akan ada lagi moment berikutnya. Yang lebih indah... :")


Note: Yang mau Nostalgia tentang 27 Mei 2012 boleh dibaca >> http://yosapradisti.blogspot.com/2012/07/i-plan-i-do-and-i-make-it-happened-1st.html

Jumat, 24 Mei 2013

I Wish I Could...

Don't you ever just want to escape for like a day or two and have no way to talk to people? And you'd just have so much fun and it would be relaxing?
I hate my life at that time because of these things!

I can't do a thing that should be held on this weekend. It has been planned about three months ago. We have organized everything well. It should be great and spectacular.

BUT.....

Suddenly, something ruin it all!
Everything's chaos! Everything's break up!

I don't know what should I do
I try hard. We try hard. But you don"t even know how much we try.
It's all just like a mess!

I get feelings that everything is wrong and I need to change it all. My useless plan, my wasting time of thinking  about these things, my way of caring too much, my too much sensitive feelings... EVERYTHING!

I just wish I could disappear at that day.

The day that should be a great moment for you, for me, and for us. Now, it's very impossible to reach!

What can I do now?
NOTHING!
JUST WAITING!

Even you don't know about the certainty of this thing, right? So, I must be waiting just for some uncertainty things??! STUPID ME?!

YES!

You never know how I feel. And you never care. aren't you?
Maybe I must learn from all these things.
Yes. I must learn to let go..

Kamis, 16 Mei 2013

Dear you.. I'm here if you need me...


Dear you…

Life's events don't always happen, just as they are planned.
For you this is a trying time, I fully understand.
Moments like the present, tend to upset and confuse,
I'll try to give you my support, in any path you choose.
I'll listen always with my heart,
I'll do what I can do,
I'll hope for brighter things to come.
My thoughts remain with you.
You know your situation.
You're alert to life's demands;
But don't forget I am here.
I'm one who understands!

I am Here….

Dear you..

You may not see me now
But you know that I am here. Always here..
You can feel me in your heart, as you enter each new day.
I will always be here for you. Always
I’ll be here to share the bad times, as well as the good.
I make no judgments by what you say
I just listen with my heart and hope to be of help in any way I can.
For now I hope I give you strength.
I will be here for you, whenever you need me.

Dear you…

I may not ease your aching heart, nor take your pain away;
But let me stay and say
To let you know that you’re not alone..
I'll listen when you need to talk,
I'll wipe away your tears;
I'll share your worries when they come,
I'll help you face your fears.
I'm here and I will stand by you,

Dear you…
Although we’re not as close as we used to be,
But I’m here for you if you need me…


Dear you...
You know who you are :")

Selasa, 14 Mei 2013

Kamu tak tau rasanya jadi aku,,,

Akhirnya aku sampai di tahap ini. Posisi yang sebenarnya tak pernah kubayangkan.
Aku terjebak begitu jauh dan jatuh terlalu dalam. Kukira langkahku sudah benar. Kupikir anggapanku adalah segalanya.
Ternyata aku salah. Menyerah adalah jawaban yang kupilih, meskipun sebenarnya aku masih ingin memperjuangkannya.

Berkali kali aku menyerah. Berkali-kali pula aku kembali luluh.

Bodoh!
Iya, aku memang bodoh!

Mungkin ini berlebihan. Tentu saja kau berpikir ini sangat berlebihan karena kamu tak ada dalam posisiku.
Kamu tak merasakan sesaknya jadi aku.

Kalau kau ingin tau bagaimana perasaanku, seluruh kosakata dalam milyaran bahasa tak mampu mendeskripsikannya. karena perasaan bukanlah susunan kata dalam kalimat yang bisa dijelaskan dengan definisi dan arti.
Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkataab dan bualan.

Aku lelah. Itulah perasaanku.
Sudahkah kau paham? Belum.
Tentu saja.
Apa pedulimu padaku?

Bisakah kau bayangkan rasanya hadi orang yang setiap hari terluka, hanya karena ia tak tahu bagaimana terlepas dari semua ini?
Bisakah kau bayangkan rasanya jadi aku yang setiap hari harus memikirkan sesuatu yang sama sekali tak ada artinya di matamu?
Bisakah kau bayangkan rasanya jadi seseorang yang hampir setiap hari menahan tangisnya agar terlihat baik-baik saja?

Kamu tidak bisa.
Tentu saja.
Kamu tidak perasa!



-Dikutip dari Dwitasari dengan banyak perubahan & penyesuaian-

Sabtu, 27 April 2013

welcome to my life

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you

Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming

No you don't know what it's like
When nothing feels alright
You don't know what it's like to be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before your life is over

Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside you're bleeding

No you don't know what it's like
When nothing feels alright
You don't know what it's like to be like me


To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy
But I'm not gonna be ok
Everybody always gave you what you wanted
You never had to work it was always there
You don't know what it's like
What it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like (what it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
Welcome to my life
Welcome to my life
Welcome to my life

Selasa, 16 April 2013

From fans become friends (?) - When Nothing Impossible-

22 Maret 2013
The never forgotten moment when it becomes the starting point.
He suddenly gimme his contact number sent by Direct Message on twitter. It was surprising me in the morning. This is more great because I never ask him about his contact number. I know that it's his privacy that I may not bother, right?
I can't describe my feeling when finally I can communicate with him easily. Every time I want to talk about and tell something, I can chat him directly.

Day by day we start to talk about everything like a friends. He always ask me to give a comment about his performance on stage and share his photo to update them about his schedule and performance style. Sometimes he also share to me about his problem and ask me an advice to solve it. He also want me to give a comment about his fans problems, his new style, and everything he like and dislike. I always try to give my objective comment about it. Although I'm not a good problem solver, I might be a good listener :)

3 April 2013
The day that we planned to get a day meeting with his team. He say that he have a free time after finished his job for a photo shoot on evening. He gimme an info that his photo shoot almost done at 3.p.m and he ask where should we meet. I ask him to choose the cozy place to meet and he choose one of the steak cafe in Senopati. Me, with my friends, Dinna go to the place we want to meet. We arrived at the location for about 4.p.m and he tell me that he's still on the way . We're waiting for about 20 minutes and finally he came with a simple black shirt, blue jeans, sporty shoes, his lovely Jansport bag, and oh, look! He came with his new hair style! Handsome, as always...

He greet us with a hand shake, and say sorry for the late. He try to start the conversation.
When you get your FIRST time to meet someone you adore not as his fans, but as his friends and his team, what's your feel?? Awkward. Yes, I think so. But when the time goes by, the conversation' s flowed very smoothly.
We talked about everything. We were joking and laughing together for about 3 hours!
He ask us to choose some menu and I preferred to eat a tenderloin steak an mashed potato with barbeque sauce, same with him, but he prefer to choose with a mushroom sauce.



For 3 hours, we get bored with the place and he ask move to somewhere to get some fun there. He wanna sing a song together with us (karaoke)!!
WHAT? I almost can't believe it!!. How Come??! When you usually only watch your idol singing on a screen then suddenly he ask you to sing a song together with him in a private moment??? I think I wanna dye and fly at the same time in that moment!! But I try to be calm even though this heart felt like jumping high from the place! LOL

We get to Pacific Place by taxi around 10 minutes. I just feel so nervous when it is my first time walking with my favorite man in a crowded place. Don't ask me how I feel at that time.. I just want God not to lemme passed out on that spot! LOL.
The first time we come, all eyes are spotted on us! How not? I walked with the one most famous person in that city. oh, God.. I just walk slowly with him and follow his step, when actually my legs feel stiff like a robot! HAHA
then we walk to the karaoke place on the ground floor, we had to go down about two floors by escalators. In escalators, suddenly he pulled out his I-phone from his pocket and take us a picture by himself. You know? I feel that my heart just stop beating and my body are freezing at this moment!! *SKIP* :p

We sang together for about two hours. and many times I get duet with him. Oh God, in that time I just wanna fly high touching the sky! LOL
So many song he played and he sang great! He come out from nowhere and just sang and he did it good! When he sing a mellow song he just turn his slow voice we get to carried away. when the song beat fast he just get carried the spirit away. Ah, I just can say that the way he sing is growing rapidly and he has maintained his singing technique very well. Proud of you! :))
He also praised the way I sing. Many times he say that he proud with our voice. I feel so embarrassed at that time:$

Time flies, 10.00 p.m ...
The time when the happiest moment has come to over. He say many thank us for today, so do us. It just like I don't want to go home at that time. fuh. He drove us to the taxi queuing, saying goodbye with a warm hug and take care words.



Oh.
That day...
That moment...

When I just realize that he is sooooo kind. More than kind I think. He always different.
I can't describe in words, but he is always adorable and inspiring me in every way.
The way he talk, the way he share about everything, the way he treated us not as his fans anymore, but like his friends. And the way he protect us like his own sister.
He always do in a special way.


Thank you for everything, my favorite man!
Hope that there is another day when we can have a quality time to share, to eat, to walk, and to sing along...
Together...




Xoxo ;)




Senin, 01 April 2013

April Mop = NORAK!

1 April 2013
April MOP?
April Fools day?
Hari bohong sedunia?
Hari tipu-tipuan sedunia?

Kalo tradisi April Mop ini diperingati sama org2 di luar negeri sana kaya di Inggris, Amerika, Kanada, dan orang barat lainnya, krn kepercayaan bahwa apabila kita melakukan kejailan terhadap orang lain pada tanggal 1 April ini dilegalkan atau ga akan merasakan yang namanya dosa, ya biarin aja.

Trus apa kita mau ikut2an mereka? Buat ngerayain April Mop atau April fools day atau something like that?

Ya that's your choice sih.

Yg jelas gue prihatin krn sedari pagi di twitter, radio, dan jejaring sosial lain banyak bgt yg ikut2an April Mop April Mop -an.

Biar apa sih? Biar dibilang keren dan ngikut trend?

Buat lucu2 an dan seru2an aja?
Sorry to say ya, kalau menurut gue, itu semua NORAK.

Apalagi ikut2an nya buat nipu, bohongin atau ngerjain org.

Terus kalo udh bisa ngerjain, nipu, atau bohong ke org lain dan bilang APRIL MOP gitu, so what??

Apa esensinya?

Puas bisa ngerjain orang?
Puas bisa nipu orang?
Puas bisa bohongin orang?

Lha wong bohong kok bangga.
Nipu kok bangga.
Ngerjain orang kok bangga.

Bohong, nipu, ngerjain atau apapun itu ya namanya tetep aja merugikan orang, dan ujung2nya ya DOSA.

Bulan baru kok malah diawali dengan bohong2an, tipu2an, dan jail2an. Apa untungnya?

Mending instrospeksi diri buat jadi lebih baik lagi di bulan-bulan selanjutnya.

Prepare the worst but still pray for the best.

Ther're a lot of positive things we could do rather than April Mop-April Mop-an

Ya ga?

Hehey.
So, be smart aja.

Mau ikut2an dibilang keren dan gaul dengan ngerayain April Mop?

Atau mending mempersiapkan segala sesuatunya di bulan April dan bulan2 berikutnya biar jd lebih baik dgn segala kegiatan positif yg masih bnyk lg?

Ya, It's your choice! ;))


--------

Sabtu, 30 Maret 2013

I'm officially 22 :)

Wednesday, 27 March 2013

Alhamdulillah hi rabbil Alamiin..
Thanks Allah, I'm officially 22 now.
Suddenly feels like there's so much more responsibility in my life.Feel so old. Time pass by so fast. Time to face the real world. Yays But I'm 22 years old!! Yay!

Well, I started missing my teen years already. lol! So Yeah.. kids, enjoy your teenage life *teenage dream~~* while you can. Enjoy every minute of it!

Ga nyangka waktu cepet banget berlalu. Entah apa aja yg udah bisa gue lakukan di umur 22 ini. Mungkin belum banyak. Masih childish. Masih egois.. Masih suka lupa bersyukur.

But it must be the start of my life to get better. Kalo kata mrgn sih, "Hope that today is the beginning of a great year for you- filled with Love and Laughter. "
Amiin..

Semoga, di 22 yg baru ini, semua keinginan yg belom tercapai bisa tercapai. Pokoknya sukses dan bahagia selalu ya Yos.


Thanks for all the great and sweet wishes. For the gift and surprises. It means a lot for me.
I love you all! ♥

And the last but not least, welcome 22!
;')

Jumat, 22 Maret 2013

Kejutan pagi ini datang dari Twitter

Jumat, 22 Maret 2013

Pagi ini setelah subuh.
Seperti biasa selalu cek Timeline scroll down sampaai paling mentok.
Seperti itu sudah jadi kebiasaan yang mengakar dan menyenangkan.

Twitter itu candu. Kalo semenit aja tangan ini ga buka timeline, rasanya ada separuh jiwa yang hilang #halah :D

Twitter itu seperti bumbu2 dapur di setiap masakan. Kalo ga ada bumbu, masakan pasti hambar. Kaya hidup tanpa twitter.

Lewat twitter aku belajar banyak hal. Ilmu, pertemanan, komunitas, serta bagaimana berkreasi, dan mengapresiasi.

Yang pasti lewat twitter aku bisa mengenal mereka yang sekarang menjadi orang2 terdekatku, sahabat, bahkan seperti keluargaku.

Lewat twitter pula aku bisa berkomunikasi dengan mereka yang sulit untuk dijangkau di dunia nyata.

Dan pagi ini, kejutan kecil itu datang dari twitter.
Lewat kotak masuknya yg berkedip kedip lucu.
Menjadikan aku terpaksa harus mencubit diri sendiri dan memastikan ini bukan mimpi .
Dan ternyata memang bukan mimpi.
Hihi.

Terimakasih Twitter atas kejutan hari ini.

I love you! Xoxo ♥

Rabu, 20 Maret 2013

Aku Ada di Sini, Meskipun kau Tak Tahu :')

Aku ada disini.
Mendedikasikan dukungan ini sepenuhnya hanya kepadamu.
Sosok sederhana namun selalu terlihat istimewa.
Sosok berkharisma yang merenggut perhatianku tanpa sisa.
Sosok yang tak pernah ingin terlihat mencolok namun tetap yang paling bersinar.
Sosok yang tak pernah tampil neko neko.
Sosok yang tak pernah basa basi busuk membuat kata-kata jadi semanis gulali.
Sosok yang suara lembutnya bisa meneduhkan hati yang gersang.
Sosok yang sepersekian detik bisa merubah mood yang sedang terporakporandakan.
Sosok yang selalu meluangkan waktu untuk berbincang dan menemui kami yang datang.
Sosok yang selalu berulang kali mengucapkan terimakasih kepada seseorang yang telah melakukan sesuatu untuknya dengan tulus.
Sosok yang selalu berusaha tersenyum menghibur meskipun harus menyembunyikan kelelahan dalam dirinya.
Sosok yang entah dapat kudeskripsikan seperti apalagi...

Aku tak tau apakah kau menyadari kehadiran dan keterlibatanku disini.
Bahwa aku adalah orang yang akan selalu berusaha membantu semampu yang aku bisa mengenai semua hal tentangmu.
Bahwa aku yang akan selalu berusaha berkata iya ketika ada yang meminta bantuan segala urusan yang berhubungan denganmu.
Bahwa aku adalah seseorang yang berjalan kesana kemari seorang diri menaiki angkot di tengah macet dan panasnya Jakarta demi mencari sebuah lokasi sesuai yang kau minta untuk suatu hari besar pada saat itu.
Bahwa akulah yang ketika itu mencari kesana kemari orang-orang yang berhati ikhlas untuk turut membantu sesama namun ternyata hanya mendapat sikap acuh tak acuh dan cibiran.
Bahwa akulah yang di hari itu memanggul beras dan segala sumbangan lainnya sampai tiba di lokasi dan dapat digunakan untuk membantu mereka yang kelaparan meskipun bantuan itu tak mencukupi dan akhirnya dimaki.
Bahwa akulah si polos yang akan selalu dibuat tampak di mata orang-orang untuk membantu mengkoordinasikan semua hal yang menyangkut dirimu.
Bahwa akulah yang selalu menjadi dermaga terakhir sesuatu yg mereka sebut mood booster, sampai akhirnya bisa dinikmati oleh orang2 sejumlah puluhan ribu tanpa aku berhubungan langsung denganmu.

Apakah kau tau?

Aku rasa tidak..
Yang kau dan orang-orang tau,
Aku hanyalah satu dari sepersekian juta manusia yang kau anggap teman dan penyemangatmu.
Aku adalah salah satu orang yang terkadang beruntung bisa menemuimu dalam hal tertentu yang lebih spesial dari yang lain.
Aku adalah salah satu orang yang ikut hadir dan menikmati acara istimewamu pada saat itu.
Aku adalah salah satu peserta yang duduk manis di meja persegi panjang bersama denganmu ketika itu.
Aku hanya bagian dari jutaan followers yang selalu memandang dan memantau linimasa mu dalam diam.
Aku hanya sebagian kecil dari mereka yang membutuhkanmu berada dalam barisan hari-hariku.
Bagaimana bisa?
Bisa..
Karena inilah aku.
Aku akan selalu berusaha untuk tak tampak di mata orang meskipun sesekali jika diperlukan aku akan memunculkan sosokku yang nyata di publik demi kepentingan tertentu.
Aku akan melakukan semampu dan sebisaku untuk tetap berada di "belakang layar lebar" panggung pertunjukanmu.
Aku akan tetap tersenyum puas ketika kau menikmati acara yang kami buat untuk menjembatani pertemuan dengan teman teman penyemangatmu.
Aku akan turut menangis haru ketika kau berhasil sukses meraih satu persatu prestasimu dan menjadi saksi bisu riuh dukungan jutaan orang untukmu.
Aku akan tetap seperti ini...
Walau terkadang sisi egoku memberontak karena hingga saat ini aku bahkan tak dapat menjangkaumu secara langsung melalui media lain yang lebih intens selain sosial media yang tak jarang tenggelam tertimbun banyaknya kata2 manis dari para pengagummu. Aku tak bisa lebih dekat denganmu melampaui batas ini.
Ah abaikan. Ini hanya satu sisi egoku saja kok.
Toh aku tetap akan bisa bertemu denganmu dalam suatu waktu yang memungkinkan. Meskipun tak seintens seperti "mereka" yang dapat selalu membuntuti kemana saja kalian pergi. Dan mempunyai "akses VIP" untuk bertemu dengan kalian ;)
Aku tak iri. Aku sadar bahwa sikapmu ini hanyalah karena engkau berusaha memperlakukan semuanya dengan sama tanpa membedakan.
Aku sadar dan tak pernah menyesal bisa menjadi salah satu orang yang kau percaya, dan menjadi bagian dari "semua ini"
Aku akan tetap dan selalu bersyukur menjadi salah satu orang yang beruntung menjadi penikmat suatu karya Tuhan yang luar biasa indahnya, Kamu. Ya, kamu.
Kamu orang hebat. Tetap jalani tugas dan hari harimu.
Sedangkan aku, aku akan tetap selalu disini untuk mendukung dan mendoakanmu.
Ijinkan aku tetap berada di sini. Menjadi salah satu pengagum tanpa merusak hari-harimu.
Menjadi seseorang yang dapat membantu segala hal yang menyangkut dirimu.
Meskipun kau tak tau :')

......


Jumat, 08 Maret 2013

I Won't Give Up...

When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
Well, there's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

Well, I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got, yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not, and who I am

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up, still looking up.

Well, I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up


-Jason Mraz-

Rabu, 06 Maret 2013

A Struggling Journey for Graduate...

12 Desember 2012
Ditengah hiruk pikuk kesibukan sebagai anak magang plus mahasiswa tingkat akhir yang menguras waktu, tenaga, pikiran, fisik, mental, dan tentunya UANG, hari Rabu 12 Desember 2012 gue melakukan satu tahap penting dalam proses skripsi gue yaitu seminar proposal tugas akhir dimana kita harus mempresentasikan materi Skripsi kita dari bab 1 sampai bab 3. H-1 Seminar dapat telpon dari bagian akademik yang memberitahukan jadwal dan pembahas seminar proposal gue esok. Siapa pembahas seminar gueaa??? Jeng jeeeeeeng.. Sebut saja, R.jo. Lagi, sesuatu yang amat sangat gue hindari justru malah terjadi. Lemes, syock, dan down duluan denger nama dosen pembahas seminar. Dengan segala daya, upaya, dan air mata (lebay) gue berusaha menguatkan fisik dan mental menghadapi seminar. Jam 9 pagi gue sudah siap bertempur menghadapi segala kemungkinan dan pertanyaan2 serangan dari si mister pembahas proposal gue. Pun dengan kemungkinan terburuk yang akan gue hadapi, yaituuuuuuu disuruh ngulang variabel2 dan seperangkatnya. Amiiiitamiiittt…..
10.00 -10.50. Hampir satu jaaammm Seminar Tugas Akhir berlangsung dengan sedikit terseok seok. Masih syock setelahnya karena dihajar bertubi-tubi oleh si mister Rjo. Setelah mempertahankan pendapat dengan sebuah perdebatan sengit tentang prinsip yang mendasar dari suatu topik yang gue bahas, seminar tersebut berakhir dengan hutang gue untuk menunjukkan satu bukti signifikan yang diminta oleh si Bapak agar gue bisa melanjutkan untuk mengolah data skripsi.

1 Januari 2013
Tahun baru dan belum ada progress skripsi sama sekali. Apalagi setelah seminar yang cukup membuat mood breaker untuk kembali menyentuh benda keramat satu itu. But life must go on. Papa mama udah nanyain kapan bakal ke Jakarta buat wisuda gue dan selalu meyakinkan kalau gue pasti bisa menyelesaikan ini semua sesuai target. Lebih cepat sehingga bisa wisuda Februari 2013. Nyess,,, hati ini rasanya pengen banget mewujudkan keinginan orang tua yang pastinya akan bikin mereka bangga. Dan mulai detik itu juga gue bertekat. Yes, gue harus bisa nyelesaiin ini skripsi, cepet2 sidang, dan wisuda bulan Februari tahun ini, dan bikin mama papa dan keluarga bangga. It’s a must!

9 Januari 2013
Saat dimana semangat itu mulai menggebu, berkobar, dan ga bisa dipadamkan oleh apapun. Di saat temen2 sebimbingan gue udah ngumpulin revisi bab 4-5, gue baru beranjak mengerjakan bab 4-5. Dengan semangat, dorongan, dan dukungan sang dosen pembimbing yang super baik, akhirnya dimulailah masa-masa kurang tidur dimana setiap hari selalu ada kantong mata seperti panda yang menghiasi wajah gue, dengan  rambut seperti singa dan gabisa diatur karena semakin setres mengolah data dikejar deadline, Lupa makan sampai perut melilit, sampai jalan kaki pun kesandung melulu gara2 ga fokus.
Sempet setres gara2 pas ngolah di SPSS data gue gabisa memberikan hasil dan setelah gue tanya ke dosen statistik, katanya data gue menghasilkan matriks nol. Maaaakkkk apapula iniii T.T
Segala cobaan, halangan, rintangan menghadang, menghancurkan, bahkan memporak porandakan tubuh dan mental ini, but after a hurricane comes a rainbow right?

12 Januari 2013
Selesailah bab 4-5 dengan hasil yaaang yaaah sedikit masih banyak revisi sana sini yang harus menyita satu hari full ga masuk ngantor untuk fokus ngerjain skripsi. Hujan badai pun gue terjang demi menuntaskan revisi, bertemu dosen pembimbing dan segera submit untuk sidang. Ga sia siaaaaaa… Akhirnya 15 Januari 2013, tepat pada hari ulang tahun si papa, tugas akhir gue di approve untuk submit sidang. Subhanallah walhamdulillah, rasanya ada sepersekian ton beban yang terangkat dari pundak ini. Impian wisuda februari sejengkal lebih terjangkau depan mata. Dan malem itu gue nelpon papa di hari ulang tahunnya memberikan kado terindah yaitu gue bisa submit sidang segera. Puji syukur dan ucapan hamdalah tak henti2nya keluar dari mulut papa dan keluarga di seberang sana, nyesss dan berkaca, mata ini. Dan mulai hari inilah, persiapan harus ekstraaaa maksimaaall untuk menghadapi hari-H a.k.a sidang skripsi yang entah kapan akan terjadi.

30 Januari 2013
Satu per satu teman2 sudah dihubungi untuk melaksanaakan sidang tugas akhirnya. Ternyata bukan berarti yang lebih dahulu submit adalah yang lebih dahulu sidang, karena harus menunggu semua nilai UAS keluar di portal sehingga kita baru bisa sidang skripsi. Nilai gue sudah keluar semua, namun rupanya harus lebih bersabar menunggu jadwal skripsi :”) Sehari dua hari galauu… Deg degan dan hidup gatenaaang. Gue gasiap menghadapi sidang, tp lebih gasiap lagi kalo gue ga punya jadwal sidang karena kesalahan teknis sehingga gabisa sidang sekarang. Oh God… Akhirnyaaa…

1 Februari 2013
Gue ijin kantor sehari buat ngurus jadwal sidang dan harus dapat kepastian sore ini. Dari pagi, gue sama yurike udah nunggu di depan ruang mba Arin, mengurus jadwal. Mulai hari itu perjuangan gue dimulai bersama si Yurike. Bu Hermi, dosen pembimbingnya bakalan pergi ke luar kota 4 hari ke depan, dan hari itu adalah 5 hari sebelum yudisium. It means that kalau ga sidang hari ini, Yurike ga bakalan bisa wisuda tahun ini. Sedangkan nilai2 dia ada yang belom keluar. Yurike udah putus asa. Pun dengan gue. Meskipun semua nilai udah keluar dan siap untuk sidang, tapi kalau jadwal sidang pun tak kunjung muncul mana bisa???
Akhirnya gue dan yurike sama sama tegang menanti keputusan jadwal sidang saat itu, sama sama duduk menanti mba Arin dengan wajah cemas penuh harapan, dan seujung tubuh terasa dingin. Sejammm dua jaamm tiga jaaammm… 9. 20 Yurike dapet kepastian bahwa dia akan sidang sore ini jam 4 dengan penguji Pak Tri dan Bu Monika, dia peluk gue erat dengan air mata bahagia. Setidaknya kepastian lulus udah sejengkal depan matanya. Sedangkan gue? Mba Arin hanya memandang gue dan berlalu lalang dengan sibuknya sambil menatap gue Iba “kamu sebentar yaa”. Deg, ,… Gue Cuma bisa diem, menunduk, dan perbanyak doa..
Sejam kemudiaann…
Mba Arin keluar dari ruangannya dengan sedikit tergopoh dan memberikan kabar, “Kamu sidang nanti sore jam 4 sama Pak Adri dan Bu Titik yaa”
*Jegyeeerrrr*
Bagaikan petir menyambar di siang bolong antara bersyukur dan kaget dan bahagia dan degdegan dan akhirnyaaaaaaaaaaaa…… Kepastian itu datang juga.
Sambil akhirnya berpelukan sama Yurike karena kita akhirnya dapat kepastian jadwal sidang yang meskipun mendadak,.. Tapi setidaknya setitik cahaya itu ada. Keajaiban! *lebay? Terserah.. Yang jelas kalau lo berada di posisi gue saat itu, maka lo akan sama lebaynya dengan gue. HAHA
Antara siap dan ga siap, masih shock dan berarti proses menuju sarjana itu semakin dekat.
Dengan nafas panjaaang gue langsung ngabarin orang tua, mohon doa restu, dan orang rumah pun kaget atas kabar anaknya yang akan sidang sore ini juga. Hufftt….

1 Februari 2013
11.00 (5 jam menuju sidang)
Di Mcd, kursi paling pojok, berdua Yurike.
Deg degan. Perut Mual. Ga pengen makan. Tatapan Kosong.
Belajar buat presentasi, lidah kelu, nyali ciut, sempet berpikiran, aduh gue gajadi sidang aja ah…
Kupu kupu terbang seenaknya di perut bikin tambah mual dan deg degaann.

15.00
Berpisah dengan Yurike karena dia harus menuju ke ruang 6 untuk standbye sidang dan gue di ruang 3.
Duduk depan pintu dengan jas almamater. Dengan rasa deg2an yang udah diubun ubun, berkali kali gue olesin fresh care ke perut, leher, dan sekitar hidung. Aroma therapy nya udah gabisa bantu banyak.
Semakin deg degan semakin mual.
Al Insyirah gue baca berkali kali dan percaya dengan sepenggal artinya bahwa “Beserta Kesulitan Pasti ada Kemudahan”
Waktu berlalu,…

30 menit menjelang sidang
HP bunyi, masuk SMS dari papa “Semangat ya Mba sidangnya. Tetep tenang, dan jangan grogi. Meskipun papa dan mama ga nemenin mba sidang, tapi doa kita selalu buat Mba  Cha.. Bismillah pasti sukses.”
“InsyaAllah Pa..” Gue menjawab dalam hati dengan helaan nafas panjang kemudian menonaktifkan HP untuk sementara dan memasukkan ke dalam tas.

15 menit menjelang sidang
ga ada lagi yang bisa gue lakukan dan menyadari bahwa hanya ada satu hal yang gue lakukan.
PASRAH..


1 Februari 2013 16.00
Bismillah, dengan penuh kepasrahan dan diiringi mulut yang ga berhenti berdoa gue masuk ke ruang sidang.

Disambut senyuman ramah oleh Bu Jurica sang pembimbing beserta Pak Adri dan Bu Titik 2 dosen penguji. Setelah presentasi selama 10 menit kemudian gue dapet berbagai pertanyaan, saran, dan kritikan yang mengharuskan gue untuk mempertahankan segala yang sudah gue tertulis di naskah tugas akhir.

Satu demi satu pertanyaan berhasil dilalui dengan segala macam daya dan upaya untuk dapat mempertahakan pendapat, tapi satu poin pentig yaitu agar kita tidak ngotot dan berlaku paling benar dalam sidang skripsi ini. Kata2 itu gue inget2 terus,pun saat sedang berbaku di meja hijau.
Satu jam berlalu dan ketua sidang menyatakan bahwa pertanyaan dan pembahasan sidang kali ini cukup. Helaan nafas panjang dan alhamdulillah kecil mengikuti akhir sidang kali itu. Dan gue pun dipersilahkan keluar ruangan untuk memberikan waktu kepada para penguji berunding dan memberi nilai.

Di luar ruangan , gue duduk, sedikit meneguk air mineral dan berkali kali menghela napas menunggu untuk dipanggil kembali masuk ke ruang sidang untuk menerima keputusan kelulusan.

10 menit kemudian,bu Jurica manggil gue buat masuk lagi ke ruang sidang.
Gue dipersilakan duduk di depan meja hijau. Dan Bu Titik membuka pembicaraan untuk memberi keputusan.
Bu Titik: “…………… ya, Yosa Pradisti, kamu sudah melewati sidang tugas akhir dengan baik. Dan kami nyatakan Lulus dengan nilai ****”

Ga terasa air mata itu menetes haru dari mata ini. Gue langsung sujud syukur, hamdalah berkali kali kepada Allah.
 Penantian ini, perjuangan ini, saat ini detik ini, berbuah manis.
Maka teringat sebuah ayat, “Maka sesungguhnya Nikmat Tuhamu yang manakah yang kamu Dustakan??” (Ar-Rahman)

1 Februari 2013, 17.00 Sebuah perjuangan dan penantian panjang selama 3,5 tahun berakhir pada meja hijau dengan pernyataan LULUS menjadi Sarjana Ekonomi


Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaa ha Ilallah hu Allahu Akbar…


Bersama penguji dan pembimbing after sidang

Terimakasih Bu Jurica, pembimbing Skripsi yang super :")