Seiring senja merangkak malu
Menutup sore selimutkan malam
Selembut jantungku berdegup damai
Nikmati hiruk bising jalanan
Seberkas siluet memori terlintas
Mengurai kata mengeja makna
Ada kerinduan menggulir
Berbaur tetes keringat dalam kelelahan
Seiring jiwa membeku rindu
Mengendapi ruang harap temu
Dalam seringai canda jenaka
Di pelukan hangat keluarga tercinta
Kutitip puisi pada angin yang bersenandung
Kutitip puisi pada ribuan camar yang melayang
Kutitip rindu pada sejuk hatimu
Sampai tiba kulerai waktu
Berjumpa pagi dicumbu mentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar